Minggu, 31 Oktober 2021

Dialog Interaktif Kepemudaan Bawaslu Kendal dan Karang Taruna Abhinaya

 

Kendal, Bawaslu – Bawaslu Kendal mengisi acara Dialog Interaktif Kepemudaan dengan tema Dampak Pandemi Covid-19 dan Politik Uang Terhadap Kualitas Demokrasi yang digelar di Balai Desa Magelung, Kaliwungu selatan, Minggu (31 Oktober 2021).

Kegiatan ini bertujuan mengajak para pemuda Desa Magelung yang berperan sebagai agen untuk menolak politik uang. Hadir dalam acara Kepala Desa Magelung Muhammad Edi, Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani,  Firman Teguh Sudibyo (Kordiv. Penanganan Pelanggaran), dan Abdul Hamid (Kordiv. Penyelesaian Sengketa).

“Untuk persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, saya tidak ingin generasi muda belum memahami bahaya politik uang. Bawaslu Kendal akan terus memberikan sosialisasi agar masyarakat tau bahwa politik uang merupakan hal yang melanggar hukum dan dampak dari politik uang juga sangat merugikan,” kata Odilia.

Kepala Desa Magelung Muhammad Edi memberikan respons positif terkait adanya kegiatan bersama yang dilakukan antara Bawaslu Kendal dan Karang Taruna Desa Magelung. “Ini menunjukkan semangat dari para pemuda Desa Magelung untuk mengetahui lebih jauh mengenai demokrasi. Desa Magelung ini memiliki wilayah yang sangat luas, apabila benar-benar digarap secara maksimal, pemuda-pemuda kita bisa menghasilkan potensi yang luar biasa,” ungkap Edi.

Bawaslu Kendal berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat berpartisipasi menjadi pengawas partisipatif dan menyadari pentingnya pengetahuan tentang demokrasi. Karena masyarakat merupakan sasaran dari para penjahat demokrasi. Oleh karena itu, jika masyarakat dapat diajak bekerjasama maka akan lebih mudah bagi Bawaslu untuk menegakkan demokrasi yang bersih.[BK]

Minggu, 17 Oktober 2021

Kelurahan Anti Politik Uang Langenharjo Kembali Dibina Bawaslu Kendal



 Kendal, Bawaslu – Pada tahun 2019 Bawaslu Kendal sudah pernah membentuk Desa Anti Politik Uang. Sosialisasi dilakukan dan diresmikan di tiga desa, setelah dua tahun berjalan salah satu desa mendapat pembinaan kembali mengenai Anti Politik Uang. Pembinaan ini dilaksanakan di Prum BTN, Kelurahan Langenharjo Kendal, Sabtu petang (17 Oktober 2021).

“Dua tahun yang lalu tepatnya dibulan November 2019 kami sudah membentuk Desa Anti Politik Uang ditiga desa yaitu Desa Pagersari Kecamatan Patean, Salamsari Kecamatan Boja dan Langenharjo Prum BTN Kecamatan Kendal. Hari ini kami melakukan Pembinaan Kelurahan Anti Politik Uang di Prum BTN Kendal sebagai bentuk persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan yang akan berlangsung ditahun 2024,” kata Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani dalam sambutannya.

Sosialisasi berjalan dengan baik karena warga BTN menyambut dengan antusias dan aktif berdiskusi dalam kegiatan pembinaan Kelurahan Anti Politik Uang ini. “Warga BTN Kendal sangat aktif bertanya dan berdiskusi, sejak dibentuk menjadi Kelurahan Anti Politik Uang di tahun 2019, warga Kelurahan Langenharjo konsisten menolak politik uang pada Pilkada tahun 2020,” kata Odi.

Masyarakat Kelurahan Langenharjo Prum BTN menyambut antusias kelurahannya dapat mengikuti Pembinaan Kelurahan Anti Politik Uang. Sebagai wujud persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 agar lebih memahami apa itu politik uang dan bagaimana cara menyikapi jika ditemukan politik uang untuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik.

“Warga Langenharjo kebanyakan berprofesi sebagai PNS dan ASN sehingga wajib mengetahui sanksi yang diterima apabila melakukan politik uang. Kalaupun mereka sudah paham betul, semoga ilmu yang kami terima dapat kami berikan kepada orang lain terutama saudara kita yang masih kurang memahami bahaya Politik Uang,” kata Lurah Langenharjo Dwi Ani Laksitawati.[BK]




Rabu, 06 Oktober 2021

 


Kendal, Bawaslu – Kontingen Kendal mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021 yang diadakan oleh Bawaslu RI. Sejumlah 514 Bawaslu Kabupaten/Kota di Indonesia, hanya 304 Bawaslu Kabupaten/Kota yang mendapatkan kesempatan mengikuti SKPP. Di Jateng sendiri ada 18 Bawaslu Kabupaten/Kota dari 35 Bawaslu Kabupaten/Kota yang bisa mengirim peserta SKPP. Bawaslu Kendal menjadi salah satu dari 304 dan 18 Bawaslu yang mengirim peserta SKPP.

SKPP Tingkat Dasar dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar, bertepatan di The Alana Hotel dan akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2021. Acara di mulai pukul 13.00 WIB dibuka oleh Anggota Bawaslu RI Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH secara daring. Hadir dalam acara pembukaan SKPP tingkat dasar Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Sumanta, Sri Wahyu Ananingsih, Rofiuddin, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka serta Forkompimda Kabupaten Karanganyar. Turut serta mengantarkan 5 pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota yg menjadi peserta kegiatan, Rabu, (06 Oktober 2021).

Sebelumnya, pendaftaran untuk menjadi calon kader SKPP telah dibuka pada tanggal 24 hingga 28 Mei 2021. Dari 84 pendaftar di Kabuapten Kendal sebanyak 18 orang yang akhirnya lolos dan dapat mengikuti SKPP tingkat dasar secara Luring. “Kabupaten Kendal menjadi salah satu Kabupaten yang dapat mengikuti SKPP. Hari ini sebanyak 18 peserta SKPP dari Kendal dengan rincian 12 laki-laki dan 6 perempuan mengikuti kegiatan SKPP tingkat dasar bersama Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora, Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kendal Achmad Ghozali. [BK]

Audiensi Bawaslu Kabupaten Kendal Dengan Dandim Kodim 0715 Kendal

Kendal, Bawaslu – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang kini telah memasuki tahapan pemenuhan syarat dukungan bakal cal...