Kendal, Bawaslu – Bawaslu Kendal mengisi acara Dialog Interaktif Kepemudaan dengan tema Dampak Pandemi Covid-19 dan Politik Uang Terhadap Kualitas Demokrasi yang digelar di Balai Desa Magelung, Kaliwungu selatan, Minggu (31 Oktober 2021).
Kegiatan ini bertujuan mengajak para pemuda Desa Magelung yang berperan sebagai agen untuk menolak politik uang. Hadir dalam acara Kepala Desa Magelung Muhammad Edi, Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani, Firman Teguh Sudibyo (Kordiv. Penanganan Pelanggaran), dan Abdul Hamid (Kordiv. Penyelesaian Sengketa).
“Untuk persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, saya tidak ingin generasi muda belum memahami bahaya politik uang. Bawaslu Kendal akan terus memberikan sosialisasi agar masyarakat tau bahwa politik uang merupakan hal yang melanggar hukum dan dampak dari politik uang juga sangat merugikan,” kata Odilia.
Kepala Desa Magelung Muhammad Edi memberikan respons positif terkait adanya kegiatan bersama yang dilakukan antara Bawaslu Kendal dan Karang Taruna Desa Magelung. “Ini menunjukkan semangat dari para pemuda Desa Magelung untuk mengetahui lebih jauh mengenai demokrasi. Desa Magelung ini memiliki wilayah yang sangat luas, apabila benar-benar digarap secara maksimal, pemuda-pemuda kita bisa menghasilkan potensi yang luar biasa,” ungkap Edi.
Bawaslu Kendal berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat berpartisipasi menjadi pengawas partisipatif dan menyadari pentingnya pengetahuan tentang demokrasi. Karena masyarakat merupakan sasaran dari para penjahat demokrasi. Oleh karena itu, jika masyarakat dapat diajak bekerjasama maka akan lebih mudah bagi Bawaslu untuk menegakkan demokrasi yang bersih.[BK]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar