KENDAL, Bawaslu – Situasi lockdown dan social distancing yang saat ini masih diterapkan guna mengurangi penyebaran pandemic virus Covid-19 tidak menghambat silaturahmi keluarga besar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah bersama Bawaslu 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hari ini Jumat, 29 Mei 2020 dilaksanakan halal bihalal virtual sekaligus pengarahan.
Saat ini situasi memang belum sepenuhnya kembali normal, namun pemerintah telah menerapkan kebijakan New normal sebagai solusi untuk menangani situasi saat ini. Dengan diterapkannya kebijakan ini diharapkan masyarakat tetap berakitifitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pada tahapan pelaksanaan Pilkada, penyelenggara pemilu harus mampu bekerja tanpa melanggar protocol kesehatan. “Dalam perpu tertuliskan pilkada dilaksanakan setelah pandemik berakhir, memaknai normal tentunya dalam kondisi tidak normal, karena hari ini situasi memang tidak normal seperti sebelumnya karena adanya pendemi covid 19, kita tetap menjalankan tugas dan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”. Ujar Fajar Ketua Bawaslu Provisi Jawa Tengah saat memberikan arahanya.
Halal Bihalal virtual ini juga membahas mengenai pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Hal ini telah disepakati oleh Komisi II, Bawaslu, KPU, DKPP, dan Pemerintah.
“Tahapan Pilkada akan dimulai lagi pada 15 juni 2020, karena itu Bawaslu beserta jajaranya harus menjalin lagi komunikasi dengan pemerintah daerah. Selain itu Bawaslu harus mulai lagi berkonsolidasi dengan jajaran dibawahnya dan memberikan informasi awal terkait pilkada ini.” Arahan dari Sri Wahyu Ananingsih selaku Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Prov Jateng.
Koordinator Divisi SDM Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Sumanta berpesan kepada Divisi SDM Bawaslu Kab/Kota di Jawa Tengah harus segera menyiapkan diri dalam mengaktifan jajaran dibawahnya. “Setidak-tidaknya tanggal 6 Juni Panwascam dan Panwasdes kita aktifkan kembali, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut.” Kata Sri Sumanta.
Komunikasi dan koordinasi pelaksanaan Pilkada tahun 2020 kembali dilaksanakan dengan semua pihak terutama dengan KPU. Koordinasi mengenai kesiapan KPU dalam merumuskan skenario penyusunan daftar pemilih. [BK]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar